Sejarah Mongolia - Hallo sahabat BIO & SEJARAH UPDATE, Pada kesempatan kali ini mimin akan membahas sebuah artikel mengenai Sejarah Mongolia, kami telah mempersiapkan semuanya dengan baik untuk kamu baca dan semoga bisa mengambil informasi didalamnya. Mudah-mudahan setelah membaca isi postingan
tentang sejarah
tentang tempat yang kami tulis ini dapat anda pahami dengan baik. Selamat membaca ya.
Judul :
Sejarah Mongolia
link :
Sejarah Mongolia
Baca juga
Sejarah Mongolia
Selama beberapa abad, Bangsa Mongol hidup berpindah-pindah dari satu daerah ke daerah lain yang membentang dari Manchuria sampai Turkistan. Mereka ditakuti oleh bangsa-bangsa sekitarnya karena serangan-serangannya yang dahsyat. Sesekali mereka menyerang Cina atau menjarah kafilah yang menyusuri jalur Sutera yang menghubungkan Cina, India dan Persia. Sebagian besar Bangsa Mongol tidak terpengaruh oleh peradaban dan agama yang mengelilingi mereka. Mereka sangat patuh dan taat kepada pemimpinnya dalam agama Syamaniyah, yaitu kepercayaan menyembah bintang-bintang dan matahari terbit. Mereka memeluk agama nenek moyang dan menyembah Tuhan mereka, Tengri (Si Langit Biru yang kekal). Mereka mengakui adanya Yang Maha Kuasa, tetapi mereka tidak beribadah kepada-Nya, melainkan menyembah arwah, terutama roh jahat karena dipercaya mampu mendatangkan bencana sehingga merka memberikan sajian-sajian agar bencana itu tidak menimpa mereka.Adapun agama-agama samawi yang sampai di tengah-tengah mereka karena factor invansi bangsa Mongol itu sendiri, Misalnya agama Islam pengaruh dari Persia dan daerah daerah Golden Holde, agama Budha pengaruh dari Tibet dan Persia dan agama Kristen datang dari Eropa.
Demikianlah Artikel Sejarah Mongolia
Sekianlah artikel dari kami kali ini tentang Sejarah Mongolia kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk kita semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel berikutnya ya!
Anda sekarang membaca artikel
Sejarah Mongolia dengan alamat link
https://inibio.blogspot.com/2017/07/sejarah-mongolia.html
Tidak ada komentar untuk "Sejarah Mongolia"
Posting Komentar